Sabtu, 23 Juli 2016

Keunikan Eksistensi Diri Setiap Makhluk

Sumber: https://www.google.co.id/imgres
Semua orang memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Tingkat kelemahan dan kelebihan itu tidaklah sama, melainkan sangat beragam sesuai kadar masing-masing. Segala sesuatu memiliki kadar (ukuran) yang tidak sama. “Sungguh Kami menciptakan segala sesuatu menurut qadar (ukuran).” (QS. Al Qamar [54]: 49). Dalam lingkup mikro, kita memahami, bahwa semua benda tersusun atas unsur-unsur kimia.

Kita juga mengetahui bahwa jenis-jenis unsur kimia itu sebagaimana yang terdapat pada Daftar Periodik Unsur Kimia. Paduan jenis dan kadarnya akan menentukan seperti apa benda yang terbentuk. Air memiliki unsur kimia dua atom hidrogen dan satu atom oksigen (H2O).

Udara bersih dan sehat yang kita hirup untuk hidup ini adalah oksigen yang memiliki dua atom oksigen (O2). Tetapi ketika kita tambah satu lagi atom oksigen, maka pastilah bukan oksigen yang terbentuk, melainkan ozon (O3). Padahal keduanya disusun atas atom yang sama, tetapi karena kadarnya berbeda maka akan menjadi benda yang berbeda.

Nah, dari keberagaman susunan dan kadar unsur kimia inilah, maka banyak sekali (tak terhitung) keragaman eksistensi (keberadaan) benda-benda yang ada di alam ini. Susunan dan kadar unsur kimia yang dimiliki manusia tentu berbeda dengan yang dimiliki binatang, tetumbuhan, batu, logam, plastik, udara, api, air dan lain-lain.

Pada tanaman pisang terdapat aneka ragam jenis baik dari sisi bentuk, ukuran dan rasanya. Pada spesies ikan terdapat ribuan jenis dengan karakteristik yang sangat beragam. Begitu juga dengan spesies-spesies lainnya masing-masing memiliki keragaman yang ditentukan oleh kadar masing-masing.

Sedangkan sesama manusia pun juga memiliki kadar yang tidak sama. Keberagaman warna kulit menunjukkan kadar pigmen warna kulit yang berbeda. Keberagaman tingkat Intelligent Quotion (IQ) menunjukkan kadar kecerdasan yang berbeda. Demikian juga dengan perbedaan-perbedaan lainnya yang sangat beragam menunjukkan perbedaan kadar masing-masing.

Perbedaan kadar inilah yang menjadikan masing-masing makhluk (ciptaan) berbeda. Maka, keberadaan (eksistensi) masing-masing makhluk adalah unik atau khas. Eksistensi manusia tentu berbeda dengan eksistensi binatang, demikian juga berbeda dengan eksistensi tumbuhan. Demikian juga eksistensi jenis makhluk jin.

Semua itu diinformasikan oleh Allah Swt dengan amat indah di dalam Al Qur’an. Segala puji bagi Allah.


Ngudi Tjahjono, Malang (22 Juli 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar